Peace in Chaos

Congratulations to Nano Warsono and Butong for the virtual exhibition Peace in Chaos, featuring the works of Agus Yusuf, Anfield Wibowo, Bagaskara Maharastu P.I., Lala Nurlala, Laksmayshita Khanza L.C., M. Yusuf Ahda Tisar, Rofitasari Rahayu, Wiji Astuti, Winda Satyagraha, and Yuni Darlena.

Nano Warsono is one of the organizers/curators and artists of Bangkit/Arise, CAMP’s international arts exchange and residency between artists from the San Francisco/Bay Area, USA and Yogyakarta Indonesia in collaboration with the Asian Art Museum (San Francisco) and the village of Panggungharjo, Indonesia.

Butong worked with Bangkit/Arise in Yogyakarta in 2018 as an artist and member of DIFF-Com (the differently-abled and friends community in Panggungharjo).

@dadafest
@disabilityarts
@idisabilitas
@difabel_nasional
@komite_disabilitas_diy

#DifASLI
#disabilitasberkarya
#disabilitasindonesia
#seniinklusi
#pameranvirtualpeaceinchaos
#artforpeople

English Translation of the Video:

Butong:

Assalamualaikum wr. Wb. Salam Budaya! Pameran ini pameran yang spesial karena ditengah pandemik alhamdulillah kami bisa melaksanakan pameran ini.
Peace be with you. Hello Culture! This exhibition is a special because in the middle of a pandemic thank God we are able to carry it out.

Kenapa spesial? Karena memang banyak kendala dan akhirnya bisa menjadi tantangan buat peserta dan tim.
Why is it special? Because there are so many obstacles and it can be a challenge for the participants and the team.

Dalam mewujukdan pameran ini bagaimana pameran ini tetap bisa menjaga asanya
In reference to this exhibition – it provides an opportunity to showcase the work.

Selamat menikmati Pameran Virtual Seni Rupa. Salam Budaya, Walaikumsalam wr. Wb.
Enjoy the Virtual Art Exhibition Peace in Chaos Juni 2020. Hello Culture Peace be with you.

Jajang R Kawentar:

Pada mulanya kita akan pameran digedung tetapi karena kondisi pandemi covid-19 maka kita mengubah menjadi pameran virtual
At first we were going to be exhibiting a chandelier, but due to the covid-19 pandemic condition we are turning it into a virtual exhibition.

Pameran ini aka menampilkan sepuluh seniman dari berbagai diantaranya dari Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali.
The exhibition will feature ten artists from all over Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, and Bali.

Tentunya pameran ini kerja sangat luar biasa karena pameran ini diikuti oleh kawan-kawan seniman yang berkebutuhan khusus
Of course this exhibition works very well  because this show is being followed by friends artists with special needs.

Nah ini yang sangat menarik bagaimana proses ketika Mereka itu berkarya dan bagaimana hasilnya Ini menjadi yang sangat penting.
It will be really interesting to see how things go. The production and how it works is very important.

Saya ucapkan kepada kawan-kawan yang terlibat didalam pameran ini. Selamat berpameran. Sukses. Semoga kita akan berlanjut pada pameran selanjutnya.
I tell my friends get involved in this exhibition. Have fun. Success. Hopefully we’ll continue on to the next exhibition.

Terimakasih
Thank you

Nano Warsono
Pembuka Pameran (opening exhibit)

 Halo, apa kabar semuanya. Semoga kita semua dalam kondisi yang baik. Saya Nano Warsono ingin menyampaikan selamat atas terselenggaranya pameran virtual, Peace in Chaos.
Hello, hello everyone. May we all be well. I wish to congratulate the organizers of the virtual exhibition, Peace in Chaos.

Pameran ini bisa terselenggara dengan baik ata kerja semua pihak. Terutama panitia, kurator, dan juga teman-teman didalam komunitas difabel yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini.
This exhibition can be well organized and well-liked by all parties. Especially the committee, the curator, and also friends in the community with disabilities who participate in this exhibition.

Pameran ini meskipun didalamkondisi pandemik, tapi tetap terselenggara dengan baik larena spirit teman-teman yang kuat untuk terus berkarya dalam kondisi apapun.
This exhibition, despite being in a pandemic, is still going well because of the strong spirit of friends to continue working through it all.

Testimoni
Testimony

Wahyudi Anggoro Hadi
Mayor of Panggungharjo

Pameran virtual Peace in Chaos ini tidak hanya menjardi ruang kreatif bagi para pelukis, tetapi lebih membuktikan sikap perlawanan atas keadaan. Pilhan untuk tidak tunduk pada keterbatasan bahkan oleh wabah sekalipun. Terus bergerak dan berkarya. Karena menurut seorang sahabat, karya adalah wujud penghormatan dalam hidup. Berjagalah terus digaris batas impian dan kenyataan.
The virtual exhibition Peace In Chaos is not just about the artists’ creative space, but it’s also a testament to the ability to rise above obstacles. Make the choice not to be set back by limitations. Keep moving and working. Because according to a friend, it is an honor to work in life. Be careful not to limit the boundaries of who you dream to be.

Panjang umur perjuangan.
Long live the struggle.

Abdi Setiwan
Artist

Saya mengucapan Selamat Pameran Peace in Chaos. Buat teman-teman disabilities. Dan acara ini merupakan sebuah solusi bagi kita. Semoga semangat teman-teman disabilities bisa menjadi inspirasi bagikita semua dan bagi teman-teman yang suka membuka dunia maya, silahkan dating ke portal ini dan jangan lupa dilike.
I congratulate the exhibition Peace in Chaos. Make friends with disabilities. And this event is a solution for us. I hope that the spirit of friends with disabilities can inspire you all and for friends who love to open up to the virtual world, please come to this portal and don’t forget.

Selamat pameran teman teman.
Congratulations friends.

Wanda
Bali

Peace in Chaos!

Keadaan apapun tidak menjadi batasan untuk menghasikan karya meskipun ditengah pandemic. Saya baru saja mengunjungi pameran virtual seni lulkis dari 10 teman disabilitas dan menurut saya karya-karya yang dipamerkan memiliki ide yang menarik dan segar.
No circumstance is a limitation to produce work even in the middle of a pandemic. I just visited a virtual painting exhibition of 10 friends with disabilities and from my perspective the works on display have interesting and fresh ideas.

Terimakasih. Selamat menikmati Pameran ya!
Thanks, Enjoy the exhibition!

Rommy Rustam

Sahabat-sahabat kita, seniman disabilitas memberikan rasa optimism kepada kita semua dan itu mereka tunjukkan dalam karya-karya terbaik mereka. Ayo kita saksikan, kita mikmati karya terbaik dari sahabat-sahabat kita.
Our friends, disabled artists, give us a sense of optimism and that they shows in their best works. Let’s watch, we enjoy the work from our friends.

Effendi Muhammad Jamal

Satu hal yang saya lihat dari aura pameran, yaitu semangat dan bahagia. Pelukis yang berpameran, selamat pameran! Sukses selalu, salam budaya!
One thing that I saw from the aura of the exhibition, namely the spirit and happiness. To the exhibiting painters: congratulations on the exhibition! Success always, greetings culture!

Nugroho Heri Cahyono

Sangat luar biasa. Sekali lagi, selamat dan sukses selalu buat pamerannya.
Remarkable. Once again, congratulations and success always for the exhibition.

Wayan Harsa Suantika

Good job! Ini adalah karya yang luar biasa. Terus berkarya dan semoga sukses. Terimakasih.
Good job! This is an extraodinary work. Keep working and good luck. Thanks.

Ansyori Ali Akbar

Saya mengapresiasi yang dilakukan teman-teman melalui karya-karyanya. Sebagai masyarakat yang peduli dengan disabilitas saya bangga dengan kegiatan yang dilakukan dan potensi yang luar dari teman-teman. Jangan pernan berhenti, berkarya Selamat Pameran. Saya Ansyori Ali Akbar, Ketua KDK Tubaba, Lampung.
I appreciate what my friends have done through these works. As a community that cares about disabilities I am proud of the activities carried out and the outside potential of my friends. Don’t ever stop working. Happy Exhibition. I am Ansyori Ali Akbar, Chairperson of KDK, Tubaba, Lampung.